Sahabat
& Aku
Merindu
Sering kali aku merindukan
suasana
Saat-saat tilawah bersama,
merengkuh ilmu dengan suka cita, berpelukan mesra ketika jumpa
Kemudian di sana, di tempatku
berada
Bersama-sama aku mencoba membuat
hal yang serupa
Agar yang sepertimu berdiaspora
di mana saja
Seseorang yang bersahaja, santun
terhadap sesama, lisan yang terjaga
Dan terasa kebermanfaatannya
Namun, kau tak akan pernah kulupa
Kesibukan kita seakan membunuh
sapa, rasa, dan rencana
Sapa yang tak lagi seperti dahulu
kala
Di mana ada kata, canda, tawa,
dan nasihat tanda cinta
Rasa yang tak selekat ketika kita
masih sering bertatap muka
Rencana bersua yang hanya sekadar
menjadi wacana
Namun, bisikmu pelan
Kau selalu ada dalam doa-doa
Kemudian bulir-bulir hangat pun
terasa keluar dari mata
Maafkan aku atas seburuk
prasangka
Fantasyiruu
fil ardh, begitulah firman
Sang Pencipta
Kita bertebaran di muka bumi ini
untuk memberikan apa yang kita punya
Bermanfaat untuk sesama,
sebagaimana yang pernah kita tekadkan di suatu masa
Kemudian aku tersadar bahwa kita
punya tugas tidak di tempat yang sama
Namun, di manapun tempatnya
Tumbuhlah kita dengan akar yang
menghunjam kuat ke dalam tanah
Dahan yang menjulang tinggi
dengan dedaunan yang lebat
Siapa saja nyaman berteduh di
bawahnya seraya menikmati begitu manis buahnya
Tentu saja, ada kalanya angin
menghalau kencang bahkan terlampau kencang
Daun berguguran, dahan dahannya
patah, bahkan akar tercabut dari tempatnya
Iya, ternyata ia rapuh
Sebagaimana imannya yang
terseok-seok jatuh, tapi bersyukur tak sampai lumpuh
Demikianlah adanya iman
Bertambah karena ketaatan,
berkurang karena kemaksiatan
Maka, nasihatilah aku, kawan!
Ingatkan aku agar selalu berada
di jalan Nya
Menjadikan Allah sebagai
pengharapan
Hidup dalam kemuliaan
Syahid yang dicita-citakan
Seperti nasyid yang dahulu sering
kita gelorakan
Walau sekarang kita tak lagi
bersisian
Namun, hati hati kita saling
bertautan
Maafkan atas ucapan dan
perbuatanku yang tak terjaga dan itu membuatmu luka
Dan terima kasih atas segala
doa-doa
Semoga kita sehidup dan sesurga
Terima kasih ya Allah, Engkau
telah mempertemukan aku dengannya
(Tumbang Samba, 2017)
0 Comments:
Posting Komentar
Create ur Comment